Plengkung Nirbaya, Plengkung Cantik nan Bersejarah

Plengkung Nirbaya merupakan salah satu tempat wisata yang ada di kota Yogyakarta. Tempat wisata cantik yang satu ini cocok untuk menikmati senja. 

Plengkung Nirbaya. Sumber: Dokumen Pribadi

Yogyakarta punya beberapa tempat yang cocok bagi kalian yang ingin menikmati pemandangan matahari terbenam, salah satunya ialah Plengkung Nirbaya. Plengkung Nirbaya merupakan salah satu tempat wisata yang berada di kompleks Keraton Yogyakarta, tepatnya di sisi selatan Alun-Alun Selatan Keraton Yogyakarta.

Kalian wajib mendatangi Plengkung Nirbaya saat berlibur ke Yogyakarta. Mengapa? Selain karena lokasinya yang dekat dengan Alun-Alun Selatan dan menjadi tempat yang cocok untuk menikmati matahari terbenam, kalian sama sekali tidak akan dipungut biaya saat mengunjungi tempat ini!

Suasana di atas Plengkung Nirbaya pada sore hari, ramai dikunjungi wisatawan. Sumber: Dokumen Pribadi

Sedikit informasi mengenai Plengkung Nirbaya, plengkung ini merupakan bangunan berbentuk gerbang yang di atasnya terdapat anjungan. Dahulu, Plengkung Nirbaya menjadi bagian dari sistem pertahanan milik Keraton Yogyakarta. Para Prajurit Keraton akan melakukan penjagaan wilayah Keraton Yogyakarta dengan berdiri dan berpatroli di anjungan plengkung ini. Selain sebagai tempat berjaga, Plengkung Nirbaya juga bisa dijadikan tempat untuk mengintai kondisi di luar kompleks keraton.

Saat ini, Plengkung Nirbaya sudah tidak memiliki fungsi seperti zaman dahulu. Kini, wisatawan bisa mengunjungi Plengkung Nirbaya dan naik ke bagian anjungannya. Untuk naik ke anjungan, kalian bisa mengakses dua buah tangga yang terdapat di samping plengkung. Anak tangga yang ada di tangga tersebut cukup landai, sehingga kalian dapat dengan mudah naik ke anjungan yang ada di Plengkung Nirbaya.

Salah satu tangga yang terdapat di Plengkung Nirbaya. Sumber: Dokumen Pribadi

Setibanya di atas plengkung, kalian akan menjumpai anjungan yang terbagi menjadi beberapa bagian dan tingkatan. Di anjungan ini, kalian bisa berfoto sekaligus menyaksikan aktivitas kendaraan dan masyarakat yang berada di sekitar Plengkung Nirbaya. Tidak ketinggalan, kalian juga bisa menyaksikan momen matahari terbenam dari anjungan ini.


Pemandangan aktivitas masyarakat dari atas Plengkung Nirbaya. Sumber: Dokumen Pribadi

Selain kegiatan yang telah disebutkan di atas, bagi kalian yang suka mengeksplorasi tempat baru, kalian bisa menjelajah dan berjalan-jalan di atas plengkung ini. Anjungan yang berada di atas Plengkung Nirbaya memiliki jalan penghubung yang menghubungkan antara Plengkung Nirbaya dengan Pojok Beteng Wetan. 

Kalian bisa berjalan di atas jalan penghubung tersebut. Sembari menyusuri jalan selebar tiga meter, kalian bisa berkhayal menjadi seorang Prajurit Keraton yang dahulu menjaga wilayah Keraton Yogyakarta dengan berpatroli di sepanjang jalan ini.

Jalan penghubung antara Plengkung Nirbaya dengan Pojok Beteng Wetan. Sumber: Dokumen Pribadi

Selain itu, di atas plengkung, kalian akan menemukan sepasang ceruk yang terletak di sisi kiri dan kanan plengkung. Ceruk ini memiliki lubang yang dahulu digunakan sebagai tempat pengintaian bagi prajurit keraton.

Ceruk pengintaian yang terdapat di Plengkung Nirbaya. Sumber: Dokumen Pribadi

Tidak hanya itu, kalian juga akan menemukan tiang sirine yang akan berbunyi ketika waktu berbuka puasa tiba dan saat peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Tiang sirine di Plengkung Nirbaya. Sumber: Dokumen Pribadi

Plengkung Nirbaya terbuka untuk dikunjungi oleh siapa saja dan kapanpun. Namun tentunya, kalian harus menjaga sopan santun ya saat menaiki plengkung ini! Oh iya, soal penitipan kendaraan di Plengkung Nirbaya, kalian bisa menitipkan kendaraan kalian di area parkir yang tersedia di Alun-Alun Selatan Keraton Yogyakarta. Jarak antara Plengkung Nirbaya dengan Alun-Alun Selatan tidaklah jauh, kurang lebih hanya 100 meter. Jadi, sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke Plengkung Nirbaya jika kalian sedang berwisata di kawasan Alun-Alun Selatan Keraton Yogyakarta!


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bakpia, Panganan Inovatif yang Tak Lekang Oleh Waktu!

Gambar
Bakpia bukan menjadi sesuatu yang asing bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Oleh-oleh sejuta umat ini menjadi pilihan wisatawan karena berbagai inovasi yang membuatnya tak lekang oleh waktu! Bakpia dalam kemasan dus. Sumber: Instagram.com/bakpiacitrapremium Sudah merupakan hal yang umum jika Bakpia menjadi salah satu buah tangan wajib bagi wisatawan yang baru saja mengunjungi Yogyakarta. Makanan yang satu ini dipilih sebagai buah tangan karena kepraktisan dan waktu kadaluarsanya yang tahan dalam beberapa hari. Selain itu, pemilihan Bakpia sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta juga didorong oleh inovasi yang dihadirkan oleh produsen Bakpia. Melalui inovasi, Bakpia berkembang menjadi makanan dengan beragam jenis rasa, kualitas dan ukuran. Tidak hanya itu, cara mengolah sebuah Bakpia pun sudah beragam caranya. Yang terbaru, ada Bakpia yang dibuat dengan cara dikukus. Kehadiran Bakpia sebagai oleh-oleh unggulan Yogyakarta tidak terjadi dalam waktu sekejap saja. Sebelum menjadi ...
Baca selengkapnya

Grebeg Syawal, Tradisi Lebaran ala Keraton Yogyakarta

Gambar
Jika kalian berada di Yogyakarta pada saat Idul Fitri, kalian wajib datang ke Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta. Di sana kalian bisa melihat berlangsungnya upacara Grebeg Syawal. Suasana upacara Grebeg Syawal. Sumber: kumparan.com Upacara Grebeg Syawal merupakan salah satu acara besar yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, acara ini dilangsungkan di awal bulan Syawal, tepatnya pada tanggal 1 Syawal atau pada Hari Raya Idul Fitri. Acara ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan di kawasan Alun-Alun Utara selepas shalat Id. Upacara Grebeg sendiri merupakan upacara yang telah ada sejak sebelum agama Islam masuk ke tanah Jawa. Ketika agama Islam tersebar di tanah Jawa, upacara ini tetap dipertahankan dan disesuaikan dengan nilai-nilai Islam. Penyesuaian upacara Grebeg dengan nilai Islam dapat dilihat pada pemilihan waktu pelaksanaan acara ini. Upacara Grebeg dilaksanakan pada hari-hari besar umat Islam. Tidak hanya pada momen Idul Fitri saja, upacara Grebeg juga...
Baca selengkapnya

Taru Martani Coffee & Resto, Tempat Nongkrong Nyaman dan Murah di Pusat Kota Yogyakarta!

Gambar
Ingin mencari tempat nongkrong yang nyaman dan murah di pusat kota Yogyakarta? Datanglah ke Taru Martani Coffee & Resto! Taru Martani Coffee & Resto. Sumber: Dokumen Pribadi Taru Martani merupakan pabrik penghasil cerutu yang terletak di kota Yogyakarta. Pabrik yang satu ini tidak seperti pabrik pada umumnya karena selain terletak di tengah kota, di dalam area pabrik ini terdapat sebuah kafe dengan konsep yang unik. Kafe yang terdapat di dalam area Pabrik Taru Martani bernama Taru Martani Coffee & Resto. Kafe yang baru berdiri di tahun 2019 ini bisa masuk ke dalam daftar tempat yang harus kalian kunjungi saat berada di Yogyakarta. Taru Martani Coffee & Resto merupakan tempat yang cukup menarik karena ketika berada di tempat ini, kalian mungkin akan lupa bahwa kalian masih berada di pusat kota Yogyakarta. Suasana tenang, nyaman dan asri yang dimiliki oleh kafe   ini mampu mengajak kalian untuk sejenak menyingkir dari suasana perkotaan yang penuh dengan hir...
Baca selengkapnya