Masjid Besar Pakualaman, Masjid Bersahaja di Pusat Kota Yogyakarta!
Di Yogyakarta, Masjid Besar tidak hanya berada di kawasan
Keraton saja. Terdapat pula Masjid Besar lainnya yang terletak di sebelah Pura
Pakualaman.
![]() |
Gapura Masjid Besar Pakualaman. Sumber: genpi.co |
Masjid Besar Pakualaman merupakan satu dari dua masjid penting selain Masjid Besar Yogyakarta yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Masjid yang didirikan oleh Kadipaten Pakualaman ini terletak persis di sisi barat kompleks Pura Pakualaman.
Sebelum masa kemerdekaan Indonesia, Masjid Besar Pakualaman merupakan bangunan yang penting karena memiliki status sebagai masjid negara untuk wilayah Kadipaten Pakualaman.
Status Masjid Besar Pakualaman sebagai masjid negara ditunjukkan dengan keberadaan maksura yang berada di sisi selatan bagian dalam bangunan masjid. Maksura merupakan tempat dimana raja atau penguasa suatu wilayah menjalankan kewajiban shalat di dalam masjid negara.
Di Masjid Besar Pakualaman,
yang berhak menempati maksura ialah penguasa Kadipaten Pakualaman yang sedang
bertahkta.
![]() |
Ruangan utama pada bangunan induk Masjid Besar Pakualaman. Sumber: facebook.com/sejarahJogyakarta |
Walau menyandang status penting sebagai masjid negara, namun demikian masjid ini sesungguhnya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Selain itu, keberadaan masjid ini berada tepat berada di tengah-tengah lingkungan pemukiman. Mungkin bagi kalian yang melihat sepintas dari tepi jalan, masjid ini tidak terlihat sebagai masjid yang istimewa.
Untung saja, pada bagian depan masjid terdapat gapura dengan
tulisan nama masjid dan lambang dari Kadipaten Pakualaman. Gapura ini menjadi
tanda bahwa masjid ini punya status istimewa serta menjadi akses masuk ke area
masjid.
Bagian-bagian Masjid Besar Pakualaman
Setelah melewati gapura tersebut, kalian akan menjumpai
halaman muka masjid yang tidak terlalu luas. Pada zaman dahulu, tepat di bagian
halaman ini terdapat kolam yang berfungsi sebagai tempat berwudhu sebelum
menjalankan kewajiban shalat. Kolam tersebut telah digantikan dengan keberadaan
tempat wudhu yang terletak di sisi kiri dan kanan bangunan.
![]() |
Gapura Masjid Besar Pakualaman dilihat dari halaman muka masjid. Sumber: Liputan6.com |
Secara keseluruhan, masjid Besar Pakualaman memiliki bentuk bangunan khas masjid Jawa kuno. Bangunan masjid ini terdiri dari tiga bagian, yakni serambi muka yang merupakan teras terbuka dengan atap limasan, serambi tengah berupa ruangan berdinding kayu dengan lubang-lubang ventilasi, serta bangunan induk masjid.
Pada bagian serambi tengah, kalian akan menjumpai satu buah bedug yang terletak di sudut bangunan dan penunjuk waktu shalat yang terletak di sisi kiri pintu utama.
![]() |
Serambi muka Masjid Besar Pakualaman. Sumber: tinbejogja.com |
Atap yang dimiliki bangunan induk masjid ini berbentuk tajug dengan mustaka di bagian puncaknya. Struktur atap tersebut ditopang oleh tiang-tiang kayu berwarna kuning yang berdiri di dalam bangunan induk masjid.
Masjid Besar Pakualaman bisa menjadi masjid pilihan kalian
untuk menjalankan kewajiban beribadah saat berada di Yogyakarta. Kalian bisa merasakan
sendiri pengalaman dan suasana beribadah di masjid kuno yang telah berusia
hampir dua abad.
Lokasi dari Masjid Besar Pakualaman bisa kalian lihat di sini.
Komentar
Posting Komentar