Wedang Uwuh, 'Minuman Sampah' Kesukaan Para Raja!

Wedang Uwuh merupakan nama sebuah minuman khas Yogyakarta. Minuman yang satu ini merupakan minuman yang istimewa karena menjadi minuman kesukaan para Raja Jawa!

Segelas Wedang Uwuh. Sumber: travel.kompas.com

Wedang Uwuh merupakan salah satu minuman yang wajib dicoba ketika kalian berada di Yogyakarta. Minuman yang satu ini merupakan minuman asli yang berasal dari Imogiri, Bantul. Minuman ini yang disajikan dalam keadaan panas ini cocok dinikmati ketika cuaca dingin.

Dari segelas Wedang Uwuh, ternyata tersimpan beberapa fakta unik di baliknya. Fakta tersebut tersaji berikut ini!

1. Minuman Sampah!

Kata Wedang Uwuh merupakan istilah dalam bahasa Jawa. Wedang berarti minuman dan uwuh berarti sampah. Jadi, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Wedang Uwuh merupakan sebuah minuman sampah.

Segelas wedang Uwuh. Sumber: tuguwisata.com

Walau memiliki arti demikian, namun kalian tidak akan menjumpai minuman yang diolah dari sampah. Penamaan tersebut merupakan istilah yang digunakan merujuk pada banyaknya bahan yang diperlukan untuk membuat minuman ini.

2. Minuman para Raja!

Mengutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), kemunculan minuman ini tidak dapat dipisahkan dari Raja-Raja Mataram.

Menurut beberapa cerita, minuman ini muncul secara tidak sengaja pada masa pemerintahan Sultan Agung Mataram. Suatu ketika, Sultan Agung meminta dibuatkan minuman secang untuk menghangatkan tubuh. Minuman itupun segera disiapkan oleh abdi Sultan Agung dan diletakkan di bawah pohon dekat tempat Sultan bersemedi.

Segelas Wedang Uwuh beserta bahan-bahannya. Sumber: liputan6.com

Kemudian, karena tiupan angin, daun-daun pohon sekitar tempat Sultan bersemedi rontok dan masuk ke cawan berisi air secang tersebut. Meski telah bercampur dengan dedaunan, namun cawan berisi air secang itu tetap diminum Sultan Agung. Daun yang rontok justru membuat rasa minuman tersebut menjadi lebih nikmat!

3. Terbuat dari bahan rempah-rempah

Segelas Wedang Uwuh dan bahan-bahannya. Sumber: beritagar.id

Rempah-rempah menjadi bahan yang digunakan untuk membuat Wedang Uwuh, yakni berupa kayu manis, jahe, cengkeh, kayu secang, pala, kapulaga, serai dan gula batu. Bahan-bahan tersebut diseduh dalam gelas yang berisi air panas.

4. Berkhasiat

Karena bahan untuk membuat Wedang Uwuh terdiri dari rempah-rempah, maka sudah dipastikan bahwa minuman yang satu ini punya khasiat dan berguna bagi tubuh, salah satunya untuk menjaga stamina tubuh.

5. Punya Cita Rasa Unik

Selain berkhasiat, cita rasa dari Wedang Uwuh cukup unik. Racikan dari rempah-rempah merupakan cita rasa yang paling dominan. Selain itu, minuman ini memiliki warna dominan merah yang berasal dari kayu secang. Campuran berbagai rempah tersebut ditambah dengan kehadiran gula batu yang membuat Wedang Uwuh terasa semakin nikmat.

5. Diakui Sebagai Warisan Budaya

Sebagai resep minuman tradisional, Wedang Uwuh telah diakui oleh Kemendikbudristek sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.

Wedang Uwuh versi kemasan siap saji. Sumber: lazada.id

Untuk mencari Wedang Uwuh di Yogyakarta tidaklah sulit karena telah tersedia mulai dari restoran hingga pusat oleh-oleh. Bahkan kalian bisa menjadikan Wedang Uwuh sebagai buah tangan dari Yogya karena telah dijual pula versi siap seduhnya di beberapa pusat oleh-oleh.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bakpia, Panganan Inovatif yang Tak Lekang Oleh Waktu!

Gambar
Bakpia bukan menjadi sesuatu yang asing bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Oleh-oleh sejuta umat ini menjadi pilihan wisatawan karena berbagai inovasi yang membuatnya tak lekang oleh waktu! Bakpia dalam kemasan dus. Sumber: Instagram.com/bakpiacitrapremium Sudah merupakan hal yang umum jika Bakpia menjadi salah satu buah tangan wajib bagi wisatawan yang baru saja mengunjungi Yogyakarta. Makanan yang satu ini dipilih sebagai buah tangan karena kepraktisan dan waktu kadaluarsanya yang tahan dalam beberapa hari. Selain itu, pemilihan Bakpia sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta juga didorong oleh inovasi yang dihadirkan oleh produsen Bakpia. Melalui inovasi, Bakpia berkembang menjadi makanan dengan beragam jenis rasa, kualitas dan ukuran. Tidak hanya itu, cara mengolah sebuah Bakpia pun sudah beragam caranya. Yang terbaru, ada Bakpia yang dibuat dengan cara dikukus. Kehadiran Bakpia sebagai oleh-oleh unggulan Yogyakarta tidak terjadi dalam waktu sekejap saja. Sebelum menjadi ...
Baca selengkapnya

Grebeg Syawal, Tradisi Lebaran ala Keraton Yogyakarta

Gambar
Jika kalian berada di Yogyakarta pada saat Idul Fitri, kalian wajib datang ke Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta. Di sana kalian bisa melihat berlangsungnya upacara Grebeg Syawal. Suasana upacara Grebeg Syawal. Sumber: kumparan.com Upacara Grebeg Syawal merupakan salah satu acara besar yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, acara ini dilangsungkan di awal bulan Syawal, tepatnya pada tanggal 1 Syawal atau pada Hari Raya Idul Fitri. Acara ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan di kawasan Alun-Alun Utara selepas shalat Id. Upacara Grebeg sendiri merupakan upacara yang telah ada sejak sebelum agama Islam masuk ke tanah Jawa. Ketika agama Islam tersebar di tanah Jawa, upacara ini tetap dipertahankan dan disesuaikan dengan nilai-nilai Islam. Penyesuaian upacara Grebeg dengan nilai Islam dapat dilihat pada pemilihan waktu pelaksanaan acara ini. Upacara Grebeg dilaksanakan pada hari-hari besar umat Islam. Tidak hanya pada momen Idul Fitri saja, upacara Grebeg juga...
Baca selengkapnya

Taru Martani Coffee & Resto, Tempat Nongkrong Nyaman dan Murah di Pusat Kota Yogyakarta!

Gambar
Ingin mencari tempat nongkrong yang nyaman dan murah di pusat kota Yogyakarta? Datanglah ke Taru Martani Coffee & Resto! Taru Martani Coffee & Resto. Sumber: Dokumen Pribadi Taru Martani merupakan pabrik penghasil cerutu yang terletak di kota Yogyakarta. Pabrik yang satu ini tidak seperti pabrik pada umumnya karena selain terletak di tengah kota, di dalam area pabrik ini terdapat sebuah kafe dengan konsep yang unik. Kafe yang terdapat di dalam area Pabrik Taru Martani bernama Taru Martani Coffee & Resto. Kafe yang baru berdiri di tahun 2019 ini bisa masuk ke dalam daftar tempat yang harus kalian kunjungi saat berada di Yogyakarta. Taru Martani Coffee & Resto merupakan tempat yang cukup menarik karena ketika berada di tempat ini, kalian mungkin akan lupa bahwa kalian masih berada di pusat kota Yogyakarta. Suasana tenang, nyaman dan asri yang dimiliki oleh kafe   ini mampu mengajak kalian untuk sejenak menyingkir dari suasana perkotaan yang penuh dengan hir...
Baca selengkapnya