Melipir ke Jogja!

Bakpia bukan menjadi sesuatu yang asing bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Oleh-oleh sejuta umat ini menjadi pilihan wisatawan karena berbagai inovasi yang membuatnya tak lekang oleh waktu! Bakpia dalam kemasan dus. Sumber: Instagram.com/bakpiacitrapremium Sudah merupakan hal yang umum jika Bakpia menjadi salah satu buah tangan wajib bagi wisatawan yang baru saja mengunjungi Yogyakarta. Makanan yang satu ini dipilih sebagai buah tangan karena kepraktisan dan waktu kadaluarsanya yang tahan dalam beberapa hari. Selain itu, pemilihan Bakpia sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta juga didorong oleh inovasi yang dihadirkan oleh produsen Bakpia. Melalui inovasi, Bakpia berkembang menjadi makanan dengan beragam jenis rasa, kualitas dan ukuran. Tidak hanya itu, cara mengolah sebuah Bakpia pun sudah beragam caranya. Yang terbaru, ada Bakpia yang dibuat dengan cara dikukus. Kehadiran Bakpia sebagai oleh-oleh unggulan Yogyakarta tidak terjadi dalam waktu sekejap saja. Sebelum menjadi ...

Bersepeda merupakan satu kegiatan yang bisa dilakukan saat kalian berada di Yogyakarta. Seberapa worth-it kegiatan ini? Simak ulasannya berikut ini! Bersepeda di Malioboro. Sumber: Instagram.com/pemkotjogja Ketika sedang berlibur di Yogyakarta, kalian bisa mencoba kegiatan bersepeda. Kegiatan yang satu ini cukup menyenangkan, karena kalian dapat mencoba pengalaman baru menjelajahi Yogyakarta. Selain karena baik untuk kesehatan kalian, dengan bersepeda, kalian dapat lebih mudah untuk mampir ke berbagai tempat yang yang ingin kalian kunjungi di Yogyakarta. Kalian tidak perlu susah-susah untuk mencari tempat parkir kendaraan ketika bersepeda karena sepeda sendiri tidak terlalu menghabiskan banyak tempat. Kemudian, kalian dapat mengunjungi tempat-tempat yang sulit untuk dijangkau kendaraan roda empat, misalnya bersepeda di kampung-kampung wisata yang tersebar di kota Yogyakarta.   Bersepeda di Yogyakarta tidak merepotkan! Mungkin kalian akan bertanya-tanya apakah kita harus membawa se...

Wedang Uwuh merupakan nama sebuah minuman khas Yogyakarta. Minuman yang satu ini merupakan minuman yang istimewa karena menjadi minuman kesukaan para Raja Jawa! Segelas Wedang Uwuh. Sumber: travel.kompas.com Wedang Uwuh merupakan salah satu minuman yang wajib dicoba ketika kalian berada di Yogyakarta. Minuman yang satu ini merupakan minuman asli yang berasal dari Imogiri, Bantul. Minuman ini yang disajikan dalam keadaan panas ini cocok dinikmati ketika cuaca dingin. Dari segelas Wedang Uwuh, ternyata tersimpan beberapa fakta unik di baliknya. Fakta tersebut tersaji berikut ini! 1. Minuman Sampah! Kata Wedang Uwuh merupakan istilah dalam bahasa Jawa. Wedang berarti minuman dan uwuh berarti sampah. Jadi, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Wedang Uwuh merupakan sebuah minuman sampah. Segelas wedang Uwuh. Sumber: tuguwisata.com Walau memiliki arti demikian, namun kalian tidak akan menjumpai minuman yang diolah dari sampah. Penamaan tersebut merupakan istilah yang digunakan mer...

Masjid Siti Djirzanah merupakan salah satu masjid yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Masjid ini cukup unik karena berada tepat di tengah keramaian Malioboro! Tampak depan Masjid Siti Djirzanah. Sumber: Dokumen Pribadi Malioboro merupakan kawasan wisata dan perdagangan yang terkenal di kota Yogyakarta. Kawasan ini menjadi simbol dan ikon wisata Yogyakarta. Berbagai pertokoan berdiri di kawasan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer ini. tidak hanya pertokoan saja, namun di sepanjang tepian kawasan Malioboro juga dipenuhi oleh pedagang yang menjual beragam produk lokal. Di tengah ramainya kawasan tersebut, tahukah kalian bahwa terdapat satu buah masjid yang berdiri tepat di tengah keramaian Malioboro? Sejak tahun 2018, berdiri sebuah masjid bernama Masjid Siti Djirzanah tepat di tengah keramaian Malioboro. Masjid yang satu ini terletak di seberang Pasar Beringharjo, lebih tepatnya berada di antara Batik Soenardi dan toko elektronik Sumber Cahaya. Karena berdiri di antara per...

Ingin mencari tempat nongkrong yang nyaman dan murah di pusat kota Yogyakarta? Datanglah ke Taru Martani Coffee & Resto! Taru Martani Coffee & Resto. Sumber: Dokumen Pribadi Taru Martani merupakan pabrik penghasil cerutu yang terletak di kota Yogyakarta. Pabrik yang satu ini tidak seperti pabrik pada umumnya karena selain terletak di tengah kota, di dalam area pabrik ini terdapat sebuah kafe dengan konsep yang unik. Kafe yang terdapat di dalam area Pabrik Taru Martani bernama Taru Martani Coffee & Resto. Kafe yang baru berdiri di tahun 2019 ini bisa masuk ke dalam daftar tempat yang harus kalian kunjungi saat berada di Yogyakarta. Taru Martani Coffee & Resto merupakan tempat yang cukup menarik karena ketika berada di tempat ini, kalian mungkin akan lupa bahwa kalian masih berada di pusat kota Yogyakarta. Suasana tenang, nyaman dan asri yang dimiliki oleh kafe   ini mampu mengajak kalian untuk sejenak menyingkir dari suasana perkotaan yang penuh dengan hir...

Jika kalian berada di Yogyakarta pada saat Idul Fitri, kalian wajib datang ke Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta. Di sana kalian bisa melihat berlangsungnya upacara Grebeg Syawal. Suasana upacara Grebeg Syawal. Sumber: kumparan.com Upacara Grebeg Syawal merupakan salah satu acara besar yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, acara ini dilangsungkan di awal bulan Syawal, tepatnya pada tanggal 1 Syawal atau pada Hari Raya Idul Fitri. Acara ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan di kawasan Alun-Alun Utara selepas shalat Id. Upacara Grebeg sendiri merupakan upacara yang telah ada sejak sebelum agama Islam masuk ke tanah Jawa. Ketika agama Islam tersebar di tanah Jawa, upacara ini tetap dipertahankan dan disesuaikan dengan nilai-nilai Islam. Penyesuaian upacara Grebeg dengan nilai Islam dapat dilihat pada pemilihan waktu pelaksanaan acara ini. Upacara Grebeg dilaksanakan pada hari-hari besar umat Islam. Tidak hanya pada momen Idul Fitri saja, upacara Grebeg juga...

Di Yogyakarta, Masjid Besar tidak hanya berada di kawasan Keraton saja. Terdapat pula Masjid Besar lainnya yang terletak di sebelah Pura Pakualaman. Gapura Masjid Besar Pakualaman. Sumber: genpi.co Masjid Besar Pakualaman merupakan satu dari dua masjid penting selain Masjid Besar Yogyakarta yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Masjid yang didirikan oleh Kadipaten Pakualaman ini terletak persis di sisi barat kompleks Pura Pakualaman. Sebelum masa kemerdekaan Indonesia, Masjid Besar Pakualaman merupakan bangunan yang penting karena memiliki status sebagai masjid negara untuk wilayah Kadipaten Pakualaman. Status Masjid Besar Pakualaman sebagai masjid negara ditunjukkan dengan keberadaan maksura yang berada di sisi selatan bagian dalam bangunan masjid. Maksura merupakan tempat dimana raja atau penguasa suatu wilayah menjalankan kewajiban shalat di dalam masjid negara. Di Masjid Besar Pakualaman, yang berhak menempati maksura ialah penguasa Kadipaten Pakualaman yang sedang bertahkta....

Pesanggrahan Ambarukmo adalah salah satu peninggalan sejarah dari Kesultanan Yogyakarta. Bangunan ini merupakan tempat peristirahatan Sultan Yogyakarta di masa lampau.   Pendopo Agung Ambarukmo yang merupakan bagian depan dari Pesanggrahan Ambarukmo. Sumber: Dokumen Pribadi Di sisi timur kota Yogyakarta, berdiri sebuah bangunan indah yang pada zaman dahulu menjadi tempat rekreasi bagi Sultan Yogyakarta beserta keluarga. Bangunan tersebut berdiri di antara Hotel Royal Ambarukmo dan pusat perbelanjaan Ambarukmo Plaza. Bangunan berarsitektur Jawa tersebut dikenal sebagai Pesanggrahan Ambarukmo. Pesanggrahan Ambarukmo merupakan salah satu dari beberapa tempat peristirahatan milik Kesultanan Yogyakarta. Kompleks pesanggrahan seluas kurang lebih 5,5 hektare ini terdiri atas beberapa bagian, mulai dari Alun-Alun, Pendopo Agung, Ndalem Ageng, Balekambang dan Gandhok atau paviliun di sisi kiri dan kanan Ndalem Ageng. Namun seiring perkembangan zaman, terdapat bagian-bagian pesanggra...

Masjid Pathok Negoro merupakan nama dari beberapa masjid bersejarah yang terletak di sekitar kota Yogyakarta. Masjid Pathok Negoro memiliki kisah menarik yang wajib untuk diketahui masyarakat! Masjid Plosokuning yang dikelilingi kolam. Sumber: jogja.tribunnews.com Masjid Pathok Negoro merupakan masjid yang dibangun oleh Kesultanan Yogyakarta. Masjid yang didirikan sebelum masa kemerdekaan Indonesia ini dahulu menjadi tanda batas wilayah penyangga ibu kota Kesultanan Yogyakarta. Terdapat empat buah Masjid Pathok Negoro yang masing-masing terletak di Plosokuning, Mlangi, Babadan dan Dongkelan. Untuk lokasi persis dari keempat masjid ini, kalian bisa mencarinya di situs Google Maps. Selain berfungsi sebagai penanda batas wilayah, pada zaman dahulu, Masjid Pathok Negoro juga berfungsi sebagai pusat kegiatan agama, mulai dari pusat pendidikan keagamaan, tempat pelaksanaan kegiatan keagamaan hingga tempat dilangsungkannya Pengadilan Surambi atau pengadilan keagamaan. Kegiatan peradil...